Kabupaten Tuban adalah sebuah Kabupaten di Jawa Timur, Indonesia. Luasnya adalah 1.904,70 km² dan panjang pantai mencapai 65 km. Penduduk di Kabupaten Tuban berjumlah sekitar 1 juta jiwa. Tuban disebut sebagai Kota Wali karena Tuban adalah salah satu kota di Jawa yang menjadi pusat penyebaran ajaran Agama Islam. Namun beberapa kalangan ada yang memberikan julukan sebagai kota tuak karena daerah Tuban sangat terkenal akan penghasil minuman (tuak & legen) yang berasal dari sari bunga siwalan (ental). Beberapa obyek wisata di Tuban yang banyak dikunjungi wisatawan adalah Makam Wali, contohnya Sunan Bonang, Makam Syeh Maulana Ibrahim Asmaraqandi (Palang), Sunan Bejagung dll. Selain sebagai kota Wali, Tuban dikenal sebagai Kota Seribu Goa karena letak Tuban yang berada pada deretan Pegunungan Kapur Utara.
Kebudayaan asli Tuban beragam, salah satunya adalah sandur. Budaya lainnya adalah Reog yang banyak ditemui di Jatirogo. Sandur merupakan pertunjukan rakyat yang digelar di tanah lapang atau di halaman yang bersifat komunal. Penonton duduk di sekeliling pementasan. Tempat pertunjukan, untuk membatasai dengan penonton dipasang tali berbentuk bujur sangkar dengan sisi-sisi sekitar 4 meter, tinggi sekitar 1,5 meter. Masing-masing sisi diberi janur kuning sehingga batas itu lebih jelas. Di tengah-tengah sisi sebelah timur dan barat dipancangkan sebatang bambu menjulang ke atas dengan ketinggian sekitar 15 meter. Dari ujung kedua bambu dihubungkan dengan tali yang cukup besar dan kuat. Di tengah-tengah tali diikatkan tali yang menjulur samapi ke tanah tepat ditengah arena. Pada tali baik yang di sisi maupun di atas bambu diikatkan beberapa kupat dan lepet bagian dari sesaji. Di tengah-tengah atau titik pusat arena ditancapkan gagar mayang (rontek) dengan bendera kertas meliputi empat warna hijau (pengganti warna hitam), kuning, merah dan putih , namun sayangnya kebudayaan ini sudah jarang kita temui didaerah tuban.
Dumbeg adalah makanan ringan khas Rembang dan Tuban yang bisa menjadi oleh-oleh saat wisata di kawasan pesisir Jawa Tengah dan Jawa Timur. Rasanya yang manis legit menyimpan sejarah tersendiri. terbuat dari tepung beras, kelapa dan gula dibalut dengan daun lontar dari pohon Siwalan. Makanan ini termasuk jenis jajanan pasar, sebuah tradisi kuliner kuno yang perlu dilestarikan.
Dumbeg adalah simbol atau lambang laki-laki, disebut juga lingga. Dalam tradisi Jawa kuno, pasangan dumbek adalah jadah atau ketan yang menjadi simbol perempuan.
Dengan demikian, kedua makanan tradisional tersebut melambangkan suatu kesuburan, tonggak dari peradaban manusia.
Dengan demikian, kedua makanan tradisional tersebut melambangkan suatu kesuburan, tonggak dari peradaban manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar